Keutaman-Keutamaan
Bulan suci Ramadhan
Selamat malam sobat semua dimanapun anda berada,waktu terus berjalan dan pada saat ini bulan ramadhan kembali tiba,pada kesempatan ini saya mau share sedikit tentang apa saja keutamaan dibulan suci ramadhan,jika kita tahu keutamaannya pasti keimanan kita semakin bertambah,
Banyak sekali bacaan
hadist-hadits/sabda Nabi SAW,yang memuat tentang kabar gembira saat kedatangan bulan Ramadlan.
Rasulullah saw menyatakan bahwa bulan Ramadlan merupakan bulan yang mulia
dan penuh berkah, bulan dibukanya pintu rahmat dan pintu surga, ditutup
rapat-rapat seluruh pintu Jahannam dan syetan-syetan dibelenggu. Bulan Ramadlan
juga mempunyai keutamaan-keutamaan yang sangat banyak. Diantaranya adalah :
1>
Bulan Ramadlan adalah bulan pertama Allah swt menurunkan al-Qur’an secara
keseluruhan dari Lauhil Mahfudz ke-Baitil ‘Izza (langit dunia /langit
terdekat), Sebagaimana firman Allah SWT :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ (البقرة: 85)
Artinya: “(Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadlan, bulan yang di dalamnya
diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan
yang bathil)”. (QS. Al-Baqoroh : 185).
2> Allah
menententukan malam lailatul Qodar pada bulan Ramadlan. keajaiban malam seribu
bulan adalah malam dimana seorang hamba beribadah pada malam tersebut maka akan
dilipat gandakan pahalanya melebihi ibadah seribu bulan. Allah SWT berfirman :
إنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ
الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (القدر : 1-3)
Artinya : “Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam
kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu
lebih baik dari seribu bulan”. (QS. Al-Qodar : 1-3).
3>
Bulan Ramadlan adalah bulan diwajibkannya umat islam berpuasa, yang berarti
kita telah melaksanakan salah satu rukun-rukun Islam. Kerena dengan
diwajibkannya berpuasa kita bertaqwa kepada Allah SWT. Sebagaimana
sabda Nabi SAW :
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الإِسْلامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لا إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ
الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رواه ا البخاري ومسلم)
Artinya: ”Dari Ibnu Umar ra berkata, Rasululloh SAW telah bersabda; Islam
didirikan atas lima perkara, bersaksi bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain
Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat,
menunaikan zakat, ibadah haji dan puasa Ramadlan”. (HR. Bukhory dan
Muslim).
Dan firman Allah SWT :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ
لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (البقرة : 183)
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqoroh : 184 )
4> Seseorang yang
bersedekah pada bulan Ramadlan itu lebih baik dari pada sedekah pada
bulan-bulan lainnya dan akan dilipat gandakan pahalanya dan ia akan dimasukkan
surga oleh Allah SWT. Nabi SAW telah bersabda :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم
قَالَ «مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ
الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللهِ، هَذَا خَيْرٌ. فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ
دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ
بَابِ الْجِهَادِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ
الرَّيَّانِ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ
الصَّدَقَةِ». فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ رضى الله عنه بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى
يَا رَسُولَ اللهِ، مَا عَلَى مَنْ دُعِىَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ
ضَرُورَةٍ، فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ: «
نَعَمْ. وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ» (رواه البخاري).
Artinya: “Abu Hurairah r.a. mengatakan, bahwa Rasulullah bersabda;
“Barangsiapa yang memberi nafkah dua istri (dengan apa pun) di jalan Allah,
maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Wahai hamba Allah, ini lebih
baik.’ (Dan dalam satu riwayat: Ia akan dipanggil oleh para penjaga surga,
yakni oleh tiap-tiap penjaga pintu surga, ‘Hai kemarilah.’). Barangsiapa yang
ahli shalat, maka ia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa yang ahli jihad,
maka ia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa yang ahli puasa, maka ia
dipanggil dari (pintu puasa
dan) pintu Rayyan. Dan, barangsiapa yang ahli sedekah, maka ia dipanggil dari
pintu sedekah.” Abu Bakar berkata, “(Tebusan) engkau adalah dengan ayah dan
ibuku, wahai Rasulullah. Apakah ada keperluan bagi yang dipanggil dari seluruh
pintu itu? Apakah ada orang yang dipanggil dari seluruh pintu itu?” (Dalam satu
riwayat: “Wahai Rasulullah, itu yang tidak binasa?)” Beliau bersabda, “Ya, dan
aku berharap engkau termasuk golongan mereka”. (HR. Bukhori)
5> pada bulan
Ramadlan syetan-syetan dan jin dibelenggu oleh Allah, pintu-pintu neraka
dikunci (ditutup) dan pintu-pintu surga dibuka dengan lebar. Agar kita merasa
senang dan merasa ringan dalam menjalankan ibadah, agar kita berlomba-lomba,
bermurah diri untuk meningkatkan dan memperbanyak amal kebaikan, karena pada
malam romdlon malaikat akan menyeru dan memanggil kepada umat manusia. Dan
barang siapa yang memburu memperbanyak amal kebaikan pada bulan Ramadlan maka
ia akan dibebaskan dari api neraka. Sebagaimana Hadist Nabi SAW :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ
الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ
يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا
بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ
أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ (رواه
الترمذي)
Artinya: “Saat awal bulan Ramadlan tiba, maka syetan-syetan dan jin
dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup tidak satupun dibuka, pintu-pintu surga
dibuka tidak satupun yang dikunci, lalu ada suara berkumandang, “Wahai pencari
kebaikan, sambutlah (kebaikan Ramadlan)! Wahai pemburu keburukan, berhentilah!
Dan Allah akan membebaskan dari Neraka”. Hal ini terjadi setiap malam (HR.
Turmudzyi).
Hadist Dari Abu Hurairah ra :
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُوَ يُبَشِّرُ أَصْحَابَهُ: «قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرٌ مُبَارَكٌ
رَمَضَانُ اِفْتَرَضَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيْهِ
أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَيُغَلُّ فِيْهِ
الشَّيَاطِيْنُ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حَرُمَ خَيْرهَا
فَقَدْ حَرُمَ» (رواه أحمد والنسائي)
Artinya: “Abi Hurairah berkata: telah bersabda: “Rasulullah SAW memberi
khabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, “Telah datang kepadamu
bulan Ramadlan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa
didalamnya, pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup
dan para setan diikat, juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik
daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak
memperoleh apa-apa”. (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).
6> Sesorang yang mau
menghidupkan dan mengisi malam bulan Ramadlan dengan melakukan sholat tarawih,
dzikir, membaca al-Qur’an dan iktikaf atau amal ibadah lainnya yang dapat
mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, maka ia akan diampuni dosa-dosanya.
Sebagaimana Hadist Nabi SAW :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ: “مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ
ذَنْبِهِ”. (رواه البخاري ومسلم)
Artinya: ”Dari Abi Hurairah ra: sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda:
“barang siapa yang melakukan ibadah (sholat tarawih) dibulan Ramadlan hanya
karena iman dan mengharapkan ridlo dari Allah, maka baginya di ampuni
dosa-dosanya yang telah lewat”. (HR.
Bukhoryi dan Muslim).
Dan Hadist Nabi :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ
النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ،
وَكَانَ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ،
فَلَرَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ
الْمُرْسَلَةِ ( رواه البخاري).
Artinya : “Ibnu Abbas r.a. berkata; Rasulullah saw. adalah orang yang paling suka
berderma (dalam kebaikan), dan paling berdermanya beliau adalah pada bulan
Ramadlan ketika Jibril menjumpai beliau. Ia menjumpai beliau pada setiap malam
dari (bulan) Ramadlan (sampai habis bulan itu), lalu Jibril bertadarus
Al-Qur’an dengan beliau. Sungguh Rasulullah saw. adalah (ketika bertemu Jibril)
lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang dilepas”. (HR. Bukhory).
7> Allah SWT akan
melipat gandakan pahala ibadah umroh yang dilakukan pada bulan Ramadlan
melebihi pada ibadah umroh yang dilakukan pada bulan-bulan lainnya, sehingga
pahalanya menyamai pahala ibadah haji.
Sebagimana hadist Nabi SAW :
عن ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: “عُمْرَةٌ فِي
رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً”.
Artinya : “Dari Ibnu Abbas telah berkata, Rasulullah SAW telah bersabda; ”ibadah umroh yang dikerjakan pada bulan
Ramadlan itu menyamai pahala ibadah haji “.
8> Puasa Ramadlan bisa
meleburkan dosa -dosa yang telah kita
lakukan dari satu Ramadlan ke Ramadlan yang lain.
Dan masih banyak sekali Al-qur’an
dan Al-Hadist yang menjelaskan tentang keutamaan bulan Ramadlan,
itulah keutamaan-keutamaan dibulan suci ramadhan yang dapat kita ambil hikmahnya,semoga kita termasuk golongan orang muslim yang bertaqwa,amin,,,,
terima kasih telah berkunjung,,