PANCASETYA

Di dalam kepemimpinan,tidak hanya presiden, menteri-menteri, pejabat eselon, bos ataupun juga manajer perusahaan saja yang disebut pemimpin. Setiap individu pada hakikatnya adalah pemimpin. Maka,seorang pemimpin perlu memegang kepemimpinan ini.

Pancasetya kepemimpinan berasal dari Jawa ini adalah  lima hal yang merupakan nilai-nilai prinsip. Kepemimpinan,yang terdiri dari :

1. SETYA BUDAYA
2. SETYA WACANA
3. SETYA SEMAYA
4. SETYA LAKSANA
5. SETYA MITRA

1.SETYA BUDAYA: Budaya adalah sebuah proses manusia untuk hidup yang lebih bijaksana, adil, selamat dan sejahtera. Proses itu tidak mengenal titik henti, sehingga pemimpin yang baik harus terus beradaptasi dengan budaya dimana dia memimpin,Seorang pemimpin harus bisa menghargai adat istiadat dan budaya masyarakat sekitar. Dan harus mau beradaptasi dengan lingkungan sosial sekitar.Pemimpin harus bisa mengetahui hakikat budaya

2.SETYA WACANA: Tidak munafik dan membohongi masyarakat. Dia harus pandai berdiplomasi dan mengerti perkembangan situasi sosial, politik, ilmu pengetahuan dan wacana-wacana lain sehingga dia mampu memimpin dengan cerdas. Seorang pemimpin harus mampu memegang teguh ucapannya. Bersatunya kata atau ucapan dan perbuatan nyata harus selaras.

3.SETYA SEMAYA: Janji adalah hutang yang harus dibayar setelah dia menjadi pemimpin. Janji memang diperlukan agar masyarakat berpikir optimis dan punya harapan untuk hidup yang lebih baik, namun janji harus dilaksanakan. Seorang pemimpin harus bisa melaksanakan janjinya semasa belum jadi pemimpin/kampanye.

4.SETYA LAKSANA: Tugas adalah kewajiban, bukan hak. Sehingga menunaikan kewajiban merupakan prinsip seorang pemimpin. Pemimpin harus bertanggungjawab kepada masyarakat, namun juga kepada Tuhan. Tanggungjawab iu tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat maka tanggungjawabnya akan dipertanyakan. Tugas apapun yang diembankan oleh masyarakat harus dilaksanakan dengan ikhlas. Seorang pemimpin harus bertanggungjawab terhadap tugas (amanah ) yang diembannya baik ringan maupun berat.

5.SETYA MITRA: Seorang pemimpin perlu membangun sebuah kehidupan sosial yang kondusif dan membawa kemanfaatan bersama-sama. Kemanfaatan tidak boleh hanya bisa dirasakan oleh kelompok/kaumnya melainkan harus bisa dirasakan oleh semua golongan. Seorang pemimpin harus mampu membangun jaringan persahabatan dan perkawanan. Dia harus memiliki watak setia kawan yang setinggi-tingginya. Tidak boleh berkhianat kepada kawan. Tidak boleh culas dan egois.

Itulah pancasetya yang harus diterapkan apabila seseorang itu ingin menjadi pemimpin,jika seorang pemimpin bisa menerapkan 5 setya diatas maka membawa kedamaian dan kemakmuran rakyatnya.