Ada sepasang suami istri yang tinggal di kota besar Jakarta. Suami istri
itu memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik dan imut,Anak kecil itu bernama Dita. Suatu hari, seperti halnya orang tua di
kota besar, pasangan suami istri itu pergi bekerja dan meninggalkan Anak mereka dengan pembantu di rumah. Hari itu sang pembantu sangat sibuk di dapur dan meninggalkan Dita bermain sendiri,Dita bermain ayunan yang di buatkan ayahnya dan memetik bunga di halaman rumah. Tiba-tiba Dita menemukan sebuah spidol
Dengan spidol itu Dita menggambar di lantai tempat mobil ayahnya di parkir, kebetulan hari itu orang tua Dita pergi ke kantor dengan Dengan menggunakan motor untuk menghindari kemacetan. Karena lantainya terbuat dr warna gelap coretan spidol Dita jadi tidak terlihat,Akhirnya Dita beralih menggambar di mobil ayahnya yang berwarna putih tulang. Sesuai imajinasi anak, Dita menggambar dirinya dan kedua Orang tuanya di bagian kiri mobil sampai penuh. Setelah bagian kiri penuh Dita pindah ke bagian kanan mobil. Sore harinya
Ketika orang tua Dita datang, mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi terhadap mobil mereka yg baru 1 minggu dibelinya, Sang ibu yg marah teriak memanggil pembantu mereka. Dia menanyakan kenapa mobil mereka bisa seperti itu dan sang pembantu Hanya bisa menggeleng kepala. Dita yg mendengar orang tuanya pulang langsung berlari menghampiri ayahnya dan Dita berkata bahwa dia lah Yang menggambar di mobil ayahnya. Dengan penuh amarah ayahnya mengambil ranting dan memukuli telapak tangan Dita sampai penuh luka.
Sang ibu hanya diam melihat, seperti rela Dita dipukuli ayahnya. Setelah puas memukul ayah dan ibunya masuk ke dalam rumah,Dita yg kesakitan dibawa masuk oleh pembantunya dan diobati luka-lukanya. Orang tuanya yg masih sangat marah membiarkan Dita tidur dengan pembantu mereka. 3 hari kemudian sang pembantu melapor kepada majikannya bahwa Dita sakit dan demamnya sangat tinggi,Sore harinya sang ayah membawa Dita ke klinik, dan dokter di klinik menyarankan Dita dibawa ke Rumah Sakit karena kondisinya cukup parah,Setelah di bawa ke Rumah Sakit, dokter berkata kepada orang tua Dita bahwa kedua tangan Dita harus di potong karena sudah sangat parah dan itu.Adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nyawa Dita. Kedua orang tua Dita terkejut mendengar perkataan dokter, mereka masih tidak Percaya dengan apa yg dikatakan dokter. Ayah Dita menangis karena merasa menyesal telah berlaku kasar sampai memukul tangan Dita, Ibu Dita pun hanya bisa diam dan menangis.
Dengan tangan gemetar sang ayah menandatangani surat pembedahan. Akhirnya operasipun dilakuka,Selesai operasi, ibu Dita langsung menghampiri dan memeluk anaknya itu. Ketika Dita sadar, Dita berkata "Ayah maafin Dita, Dita janji gk akan menggambar di mobil ayah lagi. Dita sayang ayah dan bunda. Tolong kembaliin tangan Dita Nanti gimana caranya Dita bisa makan, gimana Dita bisa bermain? Kembaliin tangan Dita ayah" Mendengar anaknya berkata begitu, ayah dan ibu Dita langsung memeluk Dita erat-erat sambil menangis, dan mereka hanya bisa menyesal.
itulah kisah nyata yang dialami seorang anak kecil cuma gara-gara mencoret mobil ayahnya sampai tangannya terluka parah,semoga kita bisa mengambil hikmahnya dan menjadi orang tua yang sayang sama anak-anaknya,jangan seperti kisah diatas.
Dengan spidol itu Dita menggambar di lantai tempat mobil ayahnya di parkir, kebetulan hari itu orang tua Dita pergi ke kantor dengan Dengan menggunakan motor untuk menghindari kemacetan. Karena lantainya terbuat dr warna gelap coretan spidol Dita jadi tidak terlihat,Akhirnya Dita beralih menggambar di mobil ayahnya yang berwarna putih tulang. Sesuai imajinasi anak, Dita menggambar dirinya dan kedua Orang tuanya di bagian kiri mobil sampai penuh. Setelah bagian kiri penuh Dita pindah ke bagian kanan mobil. Sore harinya
Ketika orang tua Dita datang, mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi terhadap mobil mereka yg baru 1 minggu dibelinya, Sang ibu yg marah teriak memanggil pembantu mereka. Dia menanyakan kenapa mobil mereka bisa seperti itu dan sang pembantu Hanya bisa menggeleng kepala. Dita yg mendengar orang tuanya pulang langsung berlari menghampiri ayahnya dan Dita berkata bahwa dia lah Yang menggambar di mobil ayahnya. Dengan penuh amarah ayahnya mengambil ranting dan memukuli telapak tangan Dita sampai penuh luka.
Sang ibu hanya diam melihat, seperti rela Dita dipukuli ayahnya. Setelah puas memukul ayah dan ibunya masuk ke dalam rumah,Dita yg kesakitan dibawa masuk oleh pembantunya dan diobati luka-lukanya. Orang tuanya yg masih sangat marah membiarkan Dita tidur dengan pembantu mereka. 3 hari kemudian sang pembantu melapor kepada majikannya bahwa Dita sakit dan demamnya sangat tinggi,Sore harinya sang ayah membawa Dita ke klinik, dan dokter di klinik menyarankan Dita dibawa ke Rumah Sakit karena kondisinya cukup parah,Setelah di bawa ke Rumah Sakit, dokter berkata kepada orang tua Dita bahwa kedua tangan Dita harus di potong karena sudah sangat parah dan itu.Adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan nyawa Dita. Kedua orang tua Dita terkejut mendengar perkataan dokter, mereka masih tidak Percaya dengan apa yg dikatakan dokter. Ayah Dita menangis karena merasa menyesal telah berlaku kasar sampai memukul tangan Dita, Ibu Dita pun hanya bisa diam dan menangis.
Dengan tangan gemetar sang ayah menandatangani surat pembedahan. Akhirnya operasipun dilakuka,Selesai operasi, ibu Dita langsung menghampiri dan memeluk anaknya itu. Ketika Dita sadar, Dita berkata "Ayah maafin Dita, Dita janji gk akan menggambar di mobil ayah lagi. Dita sayang ayah dan bunda. Tolong kembaliin tangan Dita Nanti gimana caranya Dita bisa makan, gimana Dita bisa bermain? Kembaliin tangan Dita ayah" Mendengar anaknya berkata begitu, ayah dan ibu Dita langsung memeluk Dita erat-erat sambil menangis, dan mereka hanya bisa menyesal.
itulah kisah nyata yang dialami seorang anak kecil cuma gara-gara mencoret mobil ayahnya sampai tangannya terluka parah,semoga kita bisa mengambil hikmahnya dan menjadi orang tua yang sayang sama anak-anaknya,jangan seperti kisah diatas.
0 comments
Post a Comment