SURAH AL LAIL (MALAM) DAN TERJEMAHANNYA
Surat ini terdiri atas 21 ayat, termasuk
golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al A'laa. Surat ini
dinamai Al Lail (malam), diambil dari perkataan Al Lail yang
terdapat pada ayat pertama surat ini.
Pokok-pokok isinya:
Usaha manusia itu berlainan, karena itu balasannya berlainan pula; orang yang suka berderma, bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang baik dimudahkan Allah baginya melakukan kebaikan yang membawa kepada kebahagiaan di akhirat, tetapi orang yang dimudahkan Allah baginya melakukan kejahatan-kejahatan yang membawa kepada kesengsaraan di akhirat, harta benda tidak akan akan memberi manfaat kepadanya; orang yang bakhil merasa dirinya cukup dan mendustakan adanya pahala yang baik.
Pokok-pokok isinya:
Usaha manusia itu berlainan, karena itu balasannya berlainan pula; orang yang suka berderma, bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang baik dimudahkan Allah baginya melakukan kebaikan yang membawa kepada kebahagiaan di akhirat, tetapi orang yang dimudahkan Allah baginya melakukan kejahatan-kejahatan yang membawa kepada kesengsaraan di akhirat, harta benda tidak akan akan memberi manfaat kepadanya; orang yang bakhil merasa dirinya cukup dan mendustakan adanya pahala yang baik.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang
USAHA MANUSIA ADALAH BERMACAM-MACAM, YANG TERPENTING IALAH MENCARI KEREDHAAN ALLAH
USAHA MANUSIA ADALAH BERMACAM-MACAM, YANG TERPENTING IALAH MENCARI KEREDHAAN ALLAH
1. Demi malam apabila
menutupi (cahaya siang),
2.
dan siang apabila terang
benderang,
3. dan penciptaan laki-laki
dan perempuan,
4.
sesungguhnya usaha kamu
memang berbeda-beda.
5. Adapun orang yang
memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
6.
dan membenarkan adanya
pahala yang terbaik (syurga),
7.
maka Kami kelak akan
menyiapkan baginya jalan yang mudah.
8. Dan adapun orang-orang
yang bakhil dan merasa dirinya cukup, Yang dimaksud
dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan
Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.
9.
serta mendustakan pahala
terbaik,
10.
maka kelak Kami akan
menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
11.
Dan hartanya tidak
bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
12. Sesungguhnya kewajiban
Kamilah memberi petunjuk,
13.
dan sesungguhnya
kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.
14.
Maka, kami memperingatkan
kamu dengan neraka yang menyala-nyala.
15. Tidak ada yang masuk ke
dalamnya kecuali orang yang paling celaka,
16. yang mendustakan
(kebenaran) dan berpaling (dari iman).
17.
Dan kelak akan dijauhkan
orang yang paling takwa dari neraka itu,
18. yang menafkahkan hartanya
(di jalan Allah) untuk membersihkannya,
19.
padahal tidak ada
seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
20.
tetapi (dia memberikan
itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi.
21
Dan kelak dia benar-benar
mendapat kepuasan.
HUBUNGAN SURAT AL LAIL DENGAN SURAT ADH DHUHAA
Pada surat Al Lail diterangkan bahwa orang yang taqwa akan dimudahkan Allah mengerjakan prbuatan taqwa sehingga memperoleh kebahagiaan. Sedang pada surat Adh Dhuhaa diterangkan bahwa keberuntungan di akhirat lebih baik dari keberuntungan di dunia
0 comments
Post a Comment