Ibu Bangun Dari Koma Setelah Mendengar Nyanyian Putri Yang Setia Menjaga dan Merawatnya
Salah satu kebahagiaan orang tua adalah ketika mereka memiliki anak yang berbakti. Apalah artinya kepandaian dan kekayaan ketika sang anak tak lagi memperhatikan dan menyayangi orang tuanya.
Beranjak dewasa, Song Ying yang masih berusia 22 tahun baru saja meraih gelar sarjana dan mendapatkan pekerjaan sebagai akuntan di tahun 2012 lalu. Namun saat ia hendak menikmati masa-masa kemandiriannya itu, sang ibu mendadak sakit.
Ibunya yang bernama Hu Xuehong mengalami pendarahan otak dan koma. Mau tak mau, Song Ying harus keluar dari pekerjaan untuk merawat ibunya. Sementara sang ayah dan saudarinya mencari uang untuk membayar biaya pengobatan. Hu Xuehong koma selama 2 tahun hingga tahun ini.
Ajaibnya, beberapa waktu lalu Xuehong terbangun dari komanya setelah sekian lama dirawat di rumah. Dokter bertanya-tanya apa yang terjadi sehingga wanita yang telah koma selama 600 hari itu bisa bangun kembali.
Ternyata semua itu berkat nyanyian Song Ying. Sejak keluar dari pekerjaannya, putri Xuehong itu merawatnya sambil menyanyikan lagu China yang populer tentang seorang ibu. Setiap hari ia melakukannya sambil menyuapi atau memandikan ibunya.
Song Ying tak dapat melupakan saat di mana ibunya terbangun, tepat di hari ulang tahunnya 21 Maret kemarin. Song Ying bersama ayah dan saudarinya membawakan kue ulang tahun untuk sang ibu. Saat ia menggenggam tangan Xuehong, mendadak ia merasa tangan ibunya itu menggenggamnya erat.
"Aku tak percaya, dia meremas tanganku dan beberapa detik kemudian ia membuka mata an tersenyum padaku. Ini pertama kalinya ia melihat cahaya mentari setelah 600 hari lamanya," kata Song Ying.
Aku Tak Akan Menyerah - Song Ying
Pengobatan dan perawatan ibunya memang tidak mudah apalagi murah. Namun semua itu tak menjadi alasan bagi Song Ying untuk takluk pada keadaan. Ia dengan ayah dan saudarinya selalu berusaha merawat sang ibu.
"Aku tidak akan menyerah untuk ibuku. Sekarang kami ingin berkonsentrasi untuk membuatnya bisa berjalan kembali," cerita Song Ying.
Ladies, sungguh mulia hati gadis ini. Meski ia harus meninggalkan pekerjaannya, ia rela demi merawat ibunya hingga sembuh. Tak menyerahkannya pada perawat dan setia menyanyikan lagu untuk ibunya.
Kini usahanya berbuah manis dan menginspirasi banyak orang. China banyak dikritik untuk kasus-kasus yang mengerikan belakangan ini. Namun tindakan Song Ying membuat banyak orang di Eropa kagum karena masih ada anak-anak yang berbakti di negara tersebut.
Song Ying mengingatkan kita bahwa sebagai anak, sekalipun sudah dewasa dna bisa melakukan apa-apa sendiri, jangan lupa untuk membalas budi dan tetap berbakti pada orang tua. Karena hal itulah yang bisa membahagiakan hati mereka.
Salah satu kebahagiaan orang tua adalah ketika mereka memiliki anak yang berbakti. Apalah artinya kepandaian dan kekayaan ketika sang anak tak lagi memperhatikan dan menyayangi orang tuanya.
Beranjak dewasa, Song Ying yang masih berusia 22 tahun baru saja meraih gelar sarjana dan mendapatkan pekerjaan sebagai akuntan di tahun 2012 lalu. Namun saat ia hendak menikmati masa-masa kemandiriannya itu, sang ibu mendadak sakit.
Ibunya yang bernama Hu Xuehong mengalami pendarahan otak dan koma. Mau tak mau, Song Ying harus keluar dari pekerjaan untuk merawat ibunya. Sementara sang ayah dan saudarinya mencari uang untuk membayar biaya pengobatan. Hu Xuehong koma selama 2 tahun hingga tahun ini.
Ajaibnya, beberapa waktu lalu Xuehong terbangun dari komanya setelah sekian lama dirawat di rumah. Dokter bertanya-tanya apa yang terjadi sehingga wanita yang telah koma selama 600 hari itu bisa bangun kembali.
Ternyata semua itu berkat nyanyian Song Ying. Sejak keluar dari pekerjaannya, putri Xuehong itu merawatnya sambil menyanyikan lagu China yang populer tentang seorang ibu. Setiap hari ia melakukannya sambil menyuapi atau memandikan ibunya.
Song Ying tak dapat melupakan saat di mana ibunya terbangun, tepat di hari ulang tahunnya 21 Maret kemarin. Song Ying bersama ayah dan saudarinya membawakan kue ulang tahun untuk sang ibu. Saat ia menggenggam tangan Xuehong, mendadak ia merasa tangan ibunya itu menggenggamnya erat.
"Aku tak percaya, dia meremas tanganku dan beberapa detik kemudian ia membuka mata an tersenyum padaku. Ini pertama kalinya ia melihat cahaya mentari setelah 600 hari lamanya," kata Song Ying.
Aku Tak Akan Menyerah - Song Ying
Pengobatan dan perawatan ibunya memang tidak mudah apalagi murah. Namun semua itu tak menjadi alasan bagi Song Ying untuk takluk pada keadaan. Ia dengan ayah dan saudarinya selalu berusaha merawat sang ibu.
"Aku tidak akan menyerah untuk ibuku. Sekarang kami ingin berkonsentrasi untuk membuatnya bisa berjalan kembali," cerita Song Ying.
Ladies, sungguh mulia hati gadis ini. Meski ia harus meninggalkan pekerjaannya, ia rela demi merawat ibunya hingga sembuh. Tak menyerahkannya pada perawat dan setia menyanyikan lagu untuk ibunya.
Kini usahanya berbuah manis dan menginspirasi banyak orang. China banyak dikritik untuk kasus-kasus yang mengerikan belakangan ini. Namun tindakan Song Ying membuat banyak orang di Eropa kagum karena masih ada anak-anak yang berbakti di negara tersebut.
Song Ying mengingatkan kita bahwa sebagai anak, sekalipun sudah dewasa dna bisa melakukan apa-apa sendiri, jangan lupa untuk membalas budi dan tetap berbakti pada orang tua. Karena hal itulah yang bisa membahagiakan hati mereka.
1 comment
Borgata Hotel Casino & Spa - JTG Hub
March 3, 2022 at 3:08 PMFor those new to Borgata Hotel Casino 광주 출장샵 & Spa, 부천 출장샵 the 24-hour casino is a must-see on 익산 출장안마 your stay. All you need to 제주도 출장마사지 do 당진 출장샵 is visit the Casino.
Post a Comment